Manchester United Menang Dramatis 3–2 atas Burnley Lewat Penalti Fernandes di Injury Time
Manchester United menang dramatis 3-2 atas Burnley di Old Trafford lewat penalti Bruno Fernandes di menit 90+7. Simak ringkasan, analisis, dan performa pemain kunci.
Manchester United akhirnya mencatatkan kemenangan pertama mereka di Premier League musim 2025/26 setelah mengalahkan Burnley dengan skor dramatis 3–2 di Old Trafford. Pertandingan pada Sabtu, 30 Agustus 2025 ini menghadirkan drama luar biasa: lima gol, cedera pemain kunci, intervensi VAR, hingga penalti penentu kemenangan di menit 90+7 yang dieksekusi sempurna oleh Bruno Fernandes.
Hasil ini bukan sekadar tambahan tiga poin, tetapi juga menjadi titik balik penting bagi United setelah pekan sebelumnya dipermalukan tim League Two, Grimsby Town, di ajang Carabao Cup. Dengan dukungan penuh publik Old Trafford, Ruben Amorim berhasil menghindarkan timnya dari tekanan besar.
Prediksi Liga Inggris terbaru dengan analisis mendalam hanya di kategori Prediksi Liga Inggris
Ringkasan Pertandingan: Gol, VAR, dan Ketegangan Hingga Akhir
Sejak awal laga, Manchester United tampil menekan. Tekanan tersebut berbuah gol di menit ke-27, meski datang dari keberuntungan. Tendangan Casemiro mengenai mistar gawang dan bola memantul mengenai Josh Cullen, membuat Burnley tertinggal lewat gol bunuh diri.
Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Babak kedua baru berjalan sepuluh menit ketika Lyle Foster menyamakan kedudukan di menit ke-55. Striker Burnley itu memanfaatkan kelengahan lini belakang United dengan finishing klinis. Dua menit kemudian, Bryan Mbeumo membawa United kembali unggul 2–1 lewat sepakan tajamnya.
Burnley membuktikan mental tangguh. Pada menit ke-66, Jaidon Anthony berhasil menjebol gawang United untuk menyamakan kedudukan 2–2. Old Trafford pun seakan membeku.
Drama mencapai puncaknya di menit-menit akhir. Ketika laga memasuki tambahan waktu, Amad Diallo dijatuhkan di kotak penalti Burnley. Wasit sempat meninjau VAR sebelum akhirnya menunjuk titik putih. Bruno Fernandes, sang kapten, maju sebagai eksekutor dan dengan dingin menaklukkan kiper lawan di menit 90+7. United menang 3–2, disambut sorakan penuh emosi dari pendukung mereka.
Saksikan highlight lengkap dan momen terbaik pertandingan ini di kategori Highlight Liga Inggris
Statistik Pertandingan
| Statistik | Manchester United | Burnley |
|---|---|---|
| Penguasaan Bola | 62% | 38% |
| Total Tembakan | 26 | 6 |
| Tembakan ke Gawang | 6 | 3 |
| Corner Kick | 7 | 1 |
| Jumlah Pelanggaran | 9 | 9 |
Taktik & Strategi
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menampilkan filosofi menyerang yang khas, meski harus kehilangan dua gelandang kreatifnya: Matheus Cunha yang cedera di babak pertama dan Mason Mount yang ditarik keluar di babak kedua. Kehilangan tersebut membuat United bergantung pada kecepatan pemain sayap serta kreativitas Bruno Fernandes.
Amorim tetap konsisten dengan pressing tinggi. Namun kelemahan organisasi pertahanan terlihat saat Burnley dua kali menyamakan skor. Kurangnya koordinasi antara lini tengah dan bek sayap membuat Burnley bisa memanfaatkan celah untuk mencetak gol.
Dari sisi Burnley, meskipun nama pelatih tidak tercantum di laporan resmi (data tidak tersedia), tim tamu menunjukkan pendekatan disiplin. Mereka bertahan rapat dan mengandalkan serangan balik cepat. Masuknya Jaidon Anthony terbukti menjadi kunci karena ia berhasil mencetak gol penyeimbang.
Pada akhirnya, keputusan VAR atas pelanggaran terhadap Amad Diallo menjadi penentu. Amorim pun dapat sedikit bernapas lega karena strategi ofensifnya membuahkan hasil maksimal.
Performa Pemain Kunci
- Bruno Fernandes
Sang kapten tampil sebagai motor serangan dan pemimpin di lapangan. Eksekusi penalti di menit 90+7 menunjukkan ketenangannya dalam tekanan. Fernandes juga aktif mengatur tempo permainan, menjadi figur sentral dalam kemenangan dramatis ini. - Bryan Mbeumo
Rekrutan anyar United langsung menunjukkan kualitasnya dengan gol krusial di menit ke-57. Kecepatan dan insting mencetak gol Mbeumo menjadi senjata baru yang dibutuhkan Amorim di lini depan. - Amad Diallo
Meski tidak mencetak gol, kontribusinya sangat vital. Diallo lah yang memenangkan penalti di menit akhir setelah dijatuhkan di kotak terlarang. Kecepatan dan keberaniannya menusuk pertahanan Burnley menjadi ancaman sepanjang laga. - Lyle Foster (Burnley)
Striker Burnley ini berhasil mencetak gol penyeimbang pertama. Pergerakannya cerdas dalam membaca ruang di antara bek United, membuatnya menjadi ancaman utama sepanjang pertandingan. - Jaidon Anthony (Burnley)
Golnya di menit ke-66 menunjukkan kualitas finishing yang klinis. Anthony menjadi alasan Burnley hampir mencuri poin dari Old Trafford.
Simak berita terbaru seputar Manchester United di kategori Manchester United
Kesimpulan & Penutup
Kemenangan dramatis 3–2 atas Burnley memberi Manchester United kelegaan besar setelah awal musim yang penuh tekanan. Gol penalti Bruno Fernandes di menit 90+7 bukan hanya menyelamatkan tiga poin, tetapi juga bisa menjadi momen pembangkit moral tim.
Meski begitu, ada pekerjaan rumah besar yang menanti Ruben Amorim. Pertahanan United terlihat rapuh, mudah ditembus oleh Foster dan Anthony. Konsistensi lini tengah juga terganggu karena cedera Cunha dan Mount. Tanpa perbaikan segera, Setan Merah bisa kembali kesulitan di laga-laga selanjutnya.
Bagi Burnley, meski pulang tanpa poin, mereka layak mendapat apresiasi. Dua kali mampu menyamakan skor di Old Trafford menunjukkan bahwa tim ini punya mental dan kualitas untuk bersaing. Dengan sedikit lebih beruntung, hasilnya bisa berbeda.
Secara keseluruhan, laga ini menjadi tontonan yang sarat drama, penuh emosi, dan mengingatkan publik mengapa Premier League tetap dianggap liga paling kompetitif di dunia.
