Pertandingan final Euro 2024 akan mempertemukan dua raksasa sepak bola Eropa, Spanyol dan Inggris. Kedua tim telah menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang turnamen, dan kini mereka akan bertarung untuk meraih trofi paling bergengsi di benua biru. Berikut adalah rekam jejak kedua tim hingga mencapai final, analisa taktik yang digunakan, prediksi pertandingan, dan kesimpulan.
Pertandingan akan berlangsung di Olympiastadion, Berlin, Jerman, Senin 15 Juli 2024, Kick Off 02.00 WIB disiarkan live di RCTI dan Vision+
Rekam Jejak Spanyol
Spanyol tampil impresif sejak fase grup dengan permainan yang atraktif dan dominan. Di babak penyisihan grup, La Roja berhasil mengalahkan semua lawan mereka dengan skor meyakinkan, menunjukkan kemampuan ofensif yang tajam dan pertahanan yang kokoh. Di babak 16 besar, Spanyol menghadapi tantangan dari Georgia, namun berhasil menang dengan skor 4-1. Di perempat final, Spanyol kembali menunjukkan kelasnya dengan mengalahkan Jerman 2-1 berkat gol dari Dani Olmo dan Mikel Merino, dan di semifinal, mereka berhasil menaklukkan Prancis 2-1 dengan permainan yang sangat terorganisir.
Rekam Jejak Spanyol
Inggris juga menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang Euro 2024. Di fase grup, The Three Lions tampil kurang dominan dengan mencatatkan satu kemenangan dan imbang dua pertandingan. Di babak 16 besar, Inggris menghadapi Slovakia dan menang dengan skor 2-1, diikuti oleh kemenangan melalui babak adu penalti 1(5)-1(3) atas Swiss di perempat final. Di semifinal, Inggris berhadapan dengan Belanda dan berhasil menang dengan skor 2-1 melalui gol dari Harry Kane dan Ollie Watkins di menit krusial, memastikan tempat mereka di final.
Analisa Taktik Kedua Tim
Spanyol
Formasi dan Strategi : 4-3-3
Spanyol dikenal dengan gaya permainan tiki-taka yang mengutamakan penguasaan bola dan umpan-umpan pendek. Dalam formasi 4-3-3, Spanyol akan memaksimalkan kekuatan lini tengah mereka untuk mengontrol permainan dan mendikte tempo. Berikut analisa taktik dan strategi yang akan digunakan Spanyol:
Pertahanan dan Transisi
Saat kehilangan bola, Spanyol akan melakukan gegenpressing untuk segera merebut kembali penguasaan bola. Dengan pressing tinggi, mereka akan mencoba memaksa Inggris melakukan kesalahan di area pertahanan mereka sendiri. Aymeric Laporte dan Robin Le Normand akan menjaga lini pertahanan tetap solid. Mereka akan berusaha untuk tidak memberikan ruang kepada penyerang Inggris dan menjaga garis pertahanan tetap kompak.
Penguasaan Bola
Rodri akan menjadi pusat distribusi bola di lini tengah. Sebagai gelandang bertahan, dia akan berperan sebagai penghubung antara lini belakang dan lini depan, memastikan aliran bola tetap lancar. Fabian Ruiz dan Dani Olmo akan bertugas untuk menciptakan ruang dan memberikan umpan-umpan kreatif. Keduanya akan sering turun untuk membantu Rodri dalam mengontrol permainan, sekaligus naik untuk mendukung serangan.
Permainan Sayap
Dani Carvajal dan Marc Cucurella sebagai bek sayap akan sering naik untuk membantu serangan. Mereka akan memberikan lebar pada permainan dan menyediakan opsi umpan silang ke kotak penalti. Nico Williams dan Lamine Yamal akan beroperasi di sayap, mengandalkan kecepatan dan dribbling mereka untuk melewati bek lawan. Mereka akan memotong ke dalam atau memberikan umpan silang ke Alvaro Morata.
Penyerangan dan Penyelesaian
Alvaro Morata akan menjadi target man di depan. Dia akan memanfaatkan umpan-umpan dari sayap dan lini tengah untuk mencetak gol. Morata juga akan terlibat dalam permainan kombinasi di sepertiga akhir lapangan. Spanyol akan mengandalkan pergerakan tanpa bola dan rotasi posisi untuk membingungkan pertahanan lawan. Mereka akan mencoba menciptakan peluang melalui umpan-umpan pendek dan pergerakan cepat.
Inggris
Formasi dan Strategi : 4-3-3
Inggris akan mengadopsi gaya bermain yang menggabungkan pressing tinggi dan serangan balik cepat. Berikut analisa taktik dan strategi yang akan digunakan Inggris:
Pressing Tinggi
Declan Rice dan Kobbie Mainoo akan menjadi kunci dalam menerapkan pressing tinggi. Mereka akan berusaha merebut bola di lini tengah dan memotong aliran bola Spanyol. Kyle Walker dan Kieran Trippier sebagai bek sayap akan berperan dalam menekan pemain sayap Spanyol dan mencegah mereka masuk ke area berbahaya.
Serangan Balik Cepat
Inggris akan memanfaatkan kecepatan Bukayo Saka dan Jude Bellingham di sayap untuk melancarkan serangan balik. Begitu mereka merebut bola, Inggris akan berusaha untuk segera mengalirkan bola ke depan dengan cepat. Harry Kane akan berperan sebagai target man, menahan bola dan menunggu dukungan dari sayap dan lini tengah. Kane juga akan mencoba memanfaatkan umpan-umpan silang dan bola-bola panjang dari lini belakang.
Permainan Sayap
Saka dan Bellingham akan menjadi ancaman utama di sayap. Mereka akan mencoba melewati bek sayap Spanyol dan memberikan umpan silang atau cut-back ke kotak penalti. Phil Foden akan beroperasi di belakang Kane, berperan sebagai playmaker yang mengatur serangan dan memberikan umpan-umpan kreatif.
Pertahanan dan Transisi
John Stones dan Marc Guehi akan menjadi benteng pertahanan di depan gawang Pickford. Mereka akan berusaha untuk tetap kompak dan tidak memberikan ruang kepada penyerang Spanyol. Inggris akan mencoba untuk tidak terlalu membuka garis pertahanan mereka, menjaga kedalaman dan siap menghadapi serangan balik dari Spanyol.
Duel Kunci dan Faktor Penentu
Rodri vs Declan Rice – Rodri akan berperan penting dalam mengontrol lini tengah Spanyol. Dia akan menghadapi tantangan besar dari Declan Rice, yang dikenal dengan kemampuan bertahannya dan visinya dalam mendistribusikan bola. Duel ini akan menentukan siapa yang akan menguasai lini tengah dan mendikte tempo permainan.
Alvaro Morata vs John Stones – Alvaro Morata sebagai penyerang utama Spanyol akan menjadi ancaman besar bagi pertahanan Inggris. John Stones, bek tengah andalan Inggris, harus tampil solid untuk menghentikan pergerakan Morata di kotak penalti. Siapa yang menang dalam duel ini akan sangat mempengaruhi hasil akhir pertandingan.
Lamine Yamal vs Kieran Trippier – Lamine Yamal yang memiliki kecepatan dan dribbling yang luar biasa akan berhadapan dengan Kieran Trippier di sisi kanan pertahanan Inggris. Trippier harus waspada dan tidak memberikan ruang bagi Yamal untuk melakukan penetrasi berbahaya.
Bukayo Saka vs Marc Cucurella – Bukayo Saka adalah salah satu pemain kunci dalam serangan Inggris. Duelnya dengan Marc Cucurella di sisi kiri pertahanan Spanyol akan sangat menentukan. Cucurella harus mampu membatasi pergerakan Saka untuk mengurangi ancaman serangan Inggris.
Head-to-Head (H2H) Lima Pertandingan Terakhir
- Spanyol 2-3 Inggris (2018) – UEFA Nations League
- Inggris 1-2 Spanyol (2018) – UEFA Nations League
- Inggris 2-2 Spanyol (2016) – Laga Uji Coba
- Spanyol 2-0 Inggris (2015) – Laga Uji Coba
- Inggris 1-0 Spanyol (2011) – Laga Uji Coba
Spanyol vs Inggris diprediksi berjalan sengit. Statistik diatas menunjukkan dominasi diantara kedua tim, jika melihat komposisi skuad kali ini, kedua tim sama-sama diisi pemain muda dan senior. Data head to head hanya sebagai acuan sejarah untuk skuad Spanyol maupun Inggris sebagai tambahan moral semangat.
Perkiraan Susunan Pemain
Timnas Spanyol (4-3-3) :
- Kiper : Unai Simón
- Belakang : Dani Carvajal, Aymeric Laporte, Robin Le Normand, Marc Cucurella
- Gelandang : Fabián Ruiz, Rodri, Dani Olmo
- Penyerang : Lamine Yamal, Alvaro Morata, Nico Williams
- Pelatih : Luis de la Fuente
Timnas Inggris (4-3-3) :
- Kiper : Jordan Pickford
- Belakang : Kyle Walker, Marc Guehi, John Stones, Kieran Trippier
- Gelandang : Declan Rice, Kobbie Mainoo, Phil Foden
- Penyerang : Jude Bellingham, Bukayo Saka, Harry Kane
- Pelatih : Gareth Southgate
Prediksi Pertandingan
Pertandingan final ini diprediksi akan berlangsung sangat ketat dengan kedua tim menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Spanyol akan berusaha mendominasi penguasaan bola dan memanfaatkan kreativitas lini tengah mereka untuk menciptakan peluang. Sementara itu, Inggris akan mengandalkan pressing tinggi dan serangan balik cepat untuk mengeksploitasi celah di pertahanan Spanyol.
Prediksi Akhir: Pertandingan ini kemungkinan akan berlangsung sengit dengan peluang yang terbuka bagi kedua tim. Namun, dengan pengalaman dan ketangguhan mereka di turnamen ini, Spanyol diprediksi akan keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1. Alvaro Morata dan Dani Olmo diperkirakan akan mencetak gol bagi Spanyol, sementara Harry Kane mungkin akan mencetak gol untuk Inggris.
Kesimpulan: Final Euro 2024 antara Spanyol dan Inggris akan menjadi pertarungan yang tak terlupakan, dengan kedua tim menampilkan performa terbaik mereka. Spanyol, dengan permainan penguasaan bola yang ciamik dan taktik yang terorganisir, diharapkan mampu mengatasi tekanan dari Inggris dan meraih trofi Euro 2024. Sementara Inggris, meski tampil luar biasa, mungkin akan menemukan Spanyol sebagai lawan yang terlalu tangguh untuk ditaklukkan di final.