Pertandingan terakhir di perempat final Euro 2024 akan menghadirkan pertarungan menarik antara dua tim yang memiliki gaya bermain yang berbeda, Belanda dan Turki. Kedua tim ini telah menunjukkan performa impresif di turnamen ini, dan pertandingan ini diharapkan akan menjadi salah satu laga paling dinanti. Berikut adalah ulasan mendalam mengenai kedua tim, analisis taktik, dan prediksi pertandingan ini.
Pertandingan akan berlangsung di Olympiastadion, Berlin, Jerman, Jumat 07 Juli 2024, Kick Off 02.00 WIB disiarkan live di RCTI dan Vision+
Rekam Jejak Belanda
Belanda telah menunjukkan kualitas mereka sepanjang turnamen dengan permainan yang atraktif dan menyerang. Tim asuhan Ronald Koeman ini telah mengalahkan beberapa tim kuat untuk mencapai babak perempat final. Dengan formasi 4-2-3-1, Belanda mengandalkan perpaduan pemain muda dan berpengalaman yang mampu bermain cepat dan agresif.
Rekam Jejak Turki
Turki, di bawah asuhan Stefan Kuntz, tampil mengejutkan dengan performa yang solid dan disiplin. Dengan formasi 4-2-3-1 yang serupa dengan Belanda, Turki mengandalkan pertahanan yang kuat dan serangan balik cepat.
Mereka berhasil mencapai perempat final setelah berhasil mengalahkan Austria dengan score 2-1, sedangkan Austria berhasil mengalahkan Belanda di fase grup. Mereka dapat mengalahkan tim-tim tangguh, menunjukkan bahwa mereka tidak bisa dianggap remeh.
Analisa Taktik Kedua Tim
Belanda
Formasi dan Strategi
Belanda akan menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan menekankan permainan sayap dan kecepatan dalam transisi. Dumfries dan Ake akan berperan penting sebagai bek sayap yang agresif dalam membantu serangan.
Pertahanan : Dengan Virgil Van Dijk dan Stefan de Vrij sebagai bek tengah, Belanda memiliki lini pertahanan yang kokoh dan berpengalaman. Kedua pemain ini akan menjadi kunci dalam menghalau serangan Turki, terutama dalam menghadapi striker seperti Guler yang memiliki kecepatan dan teknik tinggi. Dumfries dan Ake akan berperan aktif dalam membantu serangan dengan overlap di sayap. Dumfries, dengan kekuatannya dalam duel fisik dan kecepatan, akan sering naik untuk memberikan umpan silang.
Lini Tengah : Di lini tengah, Belanda akan mengandalkan Schouten dan Reijnders untuk menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang. Kedua pemain ini memiliki kemampuan untuk memutus serangan lawan serta menginisiasi serangan balik cepat.
Serangan : Simons akan menjadi playmaker utama, mengatur serangan dan memberikan umpan-umpan kreatif. Malen dan Gakpo akan menggunakan kecepatan dan dribbling mereka untuk membuka ruang di sayap dan menciptakan peluang. Memphis Depay, sebagai penyerang tunggal, akan menjadi ujung tombak serangan Belanda dengan kemampuan mencetak gol dan bermain dengan punggung menghadap gawang.
Taktik Utama Belanda
- Penguasaan Bola dan Pressing Tinggi: Belanda akan berusaha menguasai permainan dengan penguasaan bola yang dominan, memanfaatkan kemampuan teknis pemain mereka. Pressing tinggi akan diterapkan untuk segera merebut bola kembali saat kehilangan penguasaan, membuat lawan sulit untuk mengembangkan permainan.
- Serangan Lewat Sayap: Dumfries dan Ake akan sering naik untuk memberikan lebar pada permainan, sementara Malen dan Gakpo akan mencoba memanfaatkan ruang di sayap untuk memberikan umpan silang atau memotong ke dalam untuk menciptakan peluang tembak.
- Transisi Cepat: Schouten dan Reijnders akan memastikan transisi dari bertahan ke menyerang berjalan mulus. Reijnders khususnya akan berperan dalam membawa bola ke depan dengan cepat, menginisiasi serangan balik yang bisa mengejutkan lawan.
Turki
Formasi dan Strategi
Turki juga akan menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan fokus pada pertahanan yang solid dan serangan balik cepat. Muldur dan Kadioglu akan berperan sebagai bek sayap yang mendukung serangan dari sisi lapangan.
Pertahanan : Merih Demiral tidak dapat bermain karena kasus selebrasi maka Samet Akaydin dan Abdülkerim Bardakcı akan menjadi benteng di lini belakang karena, menghalau serangan dari Depay dan kawan-kawan. Kedua pemain ini memiliki kemampuan fisik dan duel udara yang baik, yang akan menjadi kunci dalam menjaga pertahanan Turki tetap solid.
Lini Tengah : Ayhan dan Yokuşlu akan menjadi duo gelandang bertahan yang bertugas melindungi lini belakang serta memutus aliran bola dari lini tengah Belanda. Mereka juga akan berperan dalam menginisiasi serangan balik cepat melalui umpan-umpan panjang.
Serangan : Hakan Calhanoglu, sebagai playmaker, akan menjadi pusat kreativitas serangan Turki. Dengan dukungan dari Yildiz dan Yilmaz di sayap, serta Guler sebagai penyerang tunggal, Turki akan mencoba memanfaatkan celah di pertahanan Belanda dengan serangan balik cepat dan umpan-umpan terobosan.
Taktik Utama Turki
- Pertahanan Disiplin dan Kompak: Turki akan menjaga garis pertahanan yang rapat dan tidak memberikan ruang kepada pemain-pemain kreatif Belanda. Mereka akan bermain disiplin, menunggu momen yang tepat untuk merebut bola dan melancarkan serangan balik.
- Serangan Balik Cepat: Dengan pemain seperti Çalhanoğlu dan Güler, Turki akan memanfaatkan setiap peluang serangan balik dengan cepat. Calhanoglu akan mencoba memberikan umpan terobosan kepada Güler atau Yildiz yang siap berlari ke depan.
- Pemanfaatan Bola Mati: Turki akan memaksimalkan peluang dari situasi bola mati, dengan Çalhanoğlu sebagai eksekutor utama. Umpan-umpan silang dan tendangan bebas akan menjadi senjata andalan untuk menciptakan peluang mencetak gol.
Duel Kunci dan Faktor Penentu
Virgil van Dijk vs Arda Guler
Virgil van Dijk adalah kapten dan bek tengah andalan Belanda yang dikenal dengan kekuatan fisik, kemampuan membaca permainan, dan duel udara yang kuat. Menghadapi Arda Guler, penyerang muda Turki yang memiliki kecepatan dan kemampuan dribbling yang baik, akan menjadi tantangan besar. Van Dijk harus bisa mengontrol pergerakan Guler dan memastikan dia tidak mendapatkan ruang untuk menciptakan peluang.
Xavi Simons vs Kaan Ayhan
Xavi Simons adalah playmaker kreatif Belanda yang akan beroperasi di lini tengah dan mencoba menciptakan peluang untuk rekan-rekannya. Kaan Ayhan, gelandang bertahan Turki, akan bertugas untuk menghentikan aliran bola dari Simons dan memutus serangan Belanda sebelum mencapai lini pertahanan. Pertarungan antara kreativitas Simons dan kedisiplinan Ayhan akan menjadi kunci dalam menentukan dominasi di lini tengah.
Denzel Dumfries vs Ferdi Kadioglu
Denzel Dumfries adalah bek kanan Belanda yang sangat agresif dan sering membantu serangan dengan overlap di sayap. Ferdi Kadioglu, bek kiri Turki, harus bisa menghentikan pergerakan Dumfries dan juga mendukung serangan balik timnya. Pertarungan di sisi kanan Belanda ini akan menjadi area penting, karena Dumfries bisa menjadi ancaman serius dengan crossing dan penetrasinya.
Head-to-Head (H2H) Lima Pertandingan Terakhir
- Belanda 6-1 Turki (2021) – Kualifikasi Piala Dunia
- Turki 4-2 Belanda (2021) – Kualifikasi Piala Dunia
- Turki 3-0 Belanda (2015) – Kualifikasi Euro
- Belanda 1-1 Turki (2015) – Kualifikasi Euro
- Turki 0-2 Belanda (2013) – Kualifikasi Piala Dunia
Dari statistik diatas menunjukkan bahwa kedua tim bersaingan sengit dengan masing-masing memiliki dua kemenangan, dua kekalahan dan satu imbang. Namun Belanda terlihat sangat mendominasi pada pertandingan terakhirnya dengan Turki. Hal ini akan menjadi pemicu bagi Belanda untuk mempertahankan pencapaian tersebut namun tidak menutup kemungkinan bahwa Turki akan membalasnya.
Perkiraan Susunan Pemain
Timnas Belanda (4-2-3-1) :
- Kiper : Bart Verbruggen
- Belakang : Denzel Dumfries, Stefan de Vrij, Virgli van Dijk, Nathan Ake
- Gelandang : Jerdy Schouten, Tiijani Reijnders, Donyell Malen, Xavi Simons, Cody Gakpo
- Penyerang : Memphis Depay
- Pelatih : Ronald Koeman
Timnas Turki (4-2-3-1) :
- Kiper : Mert Günok
- Belakang : Mert Müldür, Samet Akaydin, Abdülkerim Bardakcı, Ferdi Kadıoğlu
- Gelandang : Kaan Ayhan, Okay Yokuşlu, Kenan Yıldız, Hakan Çalhanoğlu, Barış Alper Yılmaz
- Penyerang : Arda Güler
- Pelatih : Vincenzo Montella
Prediksi Pertandingan
Belanda, dengan formasi 4-2-3-1, akan mengandalkan serangan cepat dari sayap dan kreativitas di lini tengah. Pemain kunci seperti Cody Gakpo, Xavi Simons, dan Memphis Depay diharapkan mampu menciptakan peluang dan mengancam pertahanan Turki. Di lini belakang, kehadiran Virgil van Dijk akan menjadi pilar utama untuk menjaga pertahanan tetap solid.
Di sisi lain, Turki dengan formasi 4-2-3-1 juga memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan. Hakan Calhanoglu akan menjadi motor serangan di lini tengah dengan visinya yang tajam dalam memberikan umpan-umpan berbahaya. Arda Guler akan menjadi ancaman utama bagi pertahanan Belanda dengan kecepatan dan kemampuan mencetak gol mereka.
Pertarungan di lini tengah antara Schouten dan Calhanoglu akan sangat menentukan alur permainan. Jika Belanda mampu menguasai lini tengah dan memberikan suplai bola yang cukup kepada lini depan, mereka memiliki peluang besar untuk mencetak gol. Namun, Turki juga memiliki kemampuan untuk melakukan serangan balik cepat yang bisa mengejutkan pertahanan Belanda.
Kesimpulan
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat dengan kedua tim saling jual beli serangan. Belanda, dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman, sedikit diunggulkan dalam hal kualitas skuad. Namun, Turki juga memiliki determinasi dan semangat juang yang tinggi, yang bisa menjadi faktor penentu dalam pertandingan ini.
Prediksi akhir pertandingan adalah kemenangan tipis untuk Belanda dengan skor 2-1. Gol-gol dari Memphis Depay dan Cody Gakpo diharapkan bisa membawa Belanda melaju ke babak semifinal. Sementara itu, Turki diprediksi akan memberikan perlawanan sengit dan kemungkinan besar mencetak gol melalui serangan balik yang cepat. Pertandingan ini akan menjadi salah satu laga yang paling dinantikan di perempat final Euro 2024.